Bentuk Kolaborasi PWI Kabupaten dan UMMI Distribusikan Ratusan Paket Sembako Untuk Korban Bencana
SUKABUMI," METROEXPOST.COM - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) mendukung inisiatif Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Kabupaten Sukabumi dalam upaya kemanusiaan membantu korban terdampak bencana alam banjir, longsor dan tanah bergerak di Kabupaten Sukabumi yang terjadi beberapa hari lalu.
Untuk program kemanusiaan PWI Peduli bencana ini, UMMI telah memberikan dukungan logistik berupa ratusan paket alat tulis lengkap dengan tas sekolah serta ratusan paket sembako.
Tentu logistik tersebut sudah distribusikan oleh PWI peduli bencana kepada masyarakat yang terdampak pasca banjir di wilayah Desa Cidolog, Kecamatan Cidolong, Kabupaten Sukabumi.
Ketua PWI Peduli bencana pray for Kabupaten Sukabumi, Aris Wanto, menyebutkan apresiasi terhadap dukungan dari UMMI, sebagai bentuk sinergitas dalam gerakan kemanusiaan, membantu masyarakat terdampak bencana hebat di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
"Logistik dari UMMI kami satukan dengan logistik dari donatur lain, dan telah kami salurkan ke masyarakat terdampak banjir di Desa Cidolog pada hari Rabu (11/12/2024). Kami berharap sinergitas ini terus dibina dalam upaya mengembangkan sosial kemasyarakatan dan kebersamaan," ucap Aris Wanto.
Sementara Wakil Rektor III UMMI Dr. Andri mengungkapkan, tentunya kami sebagai Ketua Posko Bencana UMMI meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir tentu dengan pihak kami menyambut baik inisiatif PWI Peduli pray for bencana dalam menggalang dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana beberpa pekan lalu di Kabupaten Sukabumi.
"Tentunya kami menyambut baik kolaborasi dengan PWI Peduli pray for untuk bencana Kabupaten Sukabumi ini, terlebih UMMI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti terjadinya pasca bencana alam yang hebat, meluluh lantakkan rumah dan hanya puing-puing bangunan tersisa seperti bekas banjir bandang yang terlihat hanya genangan lumpur dimana-mana berserakan.
Namun menurut Dr. Andri menjelaskan, berkaitan dengan tanggap darurat bencana di Kabupaten Sukabumi, Sivitas Akademika UMMI telah menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), untuk bergerak cepat memberikan bantuan secara langsung kepada korban bencana. Kampus UMMI saat ini juga difungsikan sebagai Posko Bencana untuk mengoordinasikan bantuan dan logistik yang kekurangannya apa saja.
Masih kata Andri, sebagai Posko Bencana, UMMI telah menjadi pusat berbagai aktivitas tanggap darurat, termasuk distribusi bantuan, pelayanan kesehatan, hingga pendataan kebutuhan korban. TIM Sivitas UMMI dan MDMC juga terjun langsung ke lokasi terdampak untuk memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, dan dukungan psikososial kepada para korban terdampak longsor.
“Dengan UMMI menjadikan kampus sebagai Posko Bencana, kami ingin memastikan bantuan dapat terkoordinasi dengan baik dan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ucap dia.
"Kami mengapresiasi semangat kolaborasi PWI Kabupaten, Sivitas UMMI dan MDMC yang turun langsung ke lapangan, serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada para korban," ungkap Andri.
Kegiatan ini juga didukung oleh donasi dari berbagai pihak, baik internal kampus maupun warga Muhammadiyah. UMMI terus mengajak semua elemen untuk berkontribusi dalam meringankan beban korban bencana melalui penggalangan dana dan bantuan untuk korban yang terdampak longsor.
Penulis:
Ronald Alexsander