Wisuda STH Pasundan Sukabumi: Pesan Pj Wali Kota untuk Lulusan, Jadilah Pejuang Hukum Berintegritas
SUKABUMI," METROXPOST.COM -
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka acara Wisuda Sarjana (S1) Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini digelar pada Rabu, 15 Januari 2025, di Gedung Harsa, dan menjadi momen bersejarah bagi para wisudawan serta keluarga.
Dalam pidatonya, Kusmana Hartadji mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan keluarga dan peran para pendidik.
"Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang tua dan keluarga. Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang telah memberikan dukungan moril dan materil demi tercapainya gelar sarjana ini," ujar Kusmana.
Selain keluarga, Kusmana juga mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan jasa para dosen dan staf STH Pasundan Sukabumi yang telah membimbing mereka hingga hari ini.
"Sebesar apa pun perjuangan, dan sesulit apa pun perjalanan, jangan lupakan jasa mereka. Sukseslah, dan kembalilah untuk membangun almamater ini," tambahnya.
STH Pasundan pilar pendidikan Hukum di Sukabumi Kusmana Hartadji menyoroti peran strategis STH Pasundan Sukabumi sebagai perguruan tinggi tertua di Sukabumi, yang telah berdiri sejak 14 Januari 1964. Ia mengapresiasi kontribusi Paguyuban Pasundan dalam mendukung pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Beliau menegaskan bahwa menjaga kualitas akademik adalah hal penting agar STH Pasundan terus menghasilkan lulusan yang kompeten.
Lulusan Hukum, teladan dalam penegakan keadilan sebagai seorang Sarjana Hukum, Kusmana menegaskan pentingnya pemahaman hukum yang lebih mendalam dibanding masyarakat awam.
"Kalian adalah pejuang hukum. Hukum hadir untuk mewujudkan keadilan. Maka tugas kalian adalah menjadi pendukung utama dalam penegakan hukum yang konsisten dan tanpa pandang bulu, sesuai prinsip 'equality before the law'," tegasnya.
Di akhir pidatonya, Kusmana mengingatkan bahwa gelar sarjana bukan sekadar pencapaian, tetapi amanah akademik dan moral.
"Gelar ini harus menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat. Jaga tanggung jawab moral kalian, dan jangan pernah menyalahgunakan gelar ini," pungkasnya.
Momentum berharga untuk masa depan
Acara wisuda ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik, tetapi juga titik awal bagi para lulusan untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan tertib hukum. Dengan semangat baru, para wisudawan diharapkan mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Penulis:
Ronald Alexsander