Tuntutan Karang Taruna Desa Gintungkerta Dikabulkan, PT. Changshin Indonesia Sepakat Buka Pintu Gerbang Belakang
KARAWANG," METROXPOST.COM – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Karang Taruna Lingga 165 Desa Gintungkerta di PT. Changshin Indonesia (CSG), Kecamatan Klari, Karawang akhirnya membuahkan hasil. Setelah melalui mediasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., perusahaan bersedia membuka kembali pintu gerbang belakang yang menjadi tuntutan warga pada Rabu (12/2/2025) .
Aksi ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB dan mendapatkan pengamanan serta monitoring ketat dari Polsek Klari yang dipimpin oleh Kapolsek Klari, Kompol H. Andryan Nugraha, S.H., beserta jajaran.
Massa aksi menuntut agar PT. Chang Shin Indonesia membuka kembali pintu gerbang belakang yang berada di Dusun Gintungkolot RT. 016/004, Desa Gintungkerta. Penutupan akses ini dinilai menghambat aktivitas masyarakat sekitar terutama para pedagang dan karyawan yang biasa menggunakan jalur tersebut untuk parkir serta mobilitas sehari-hari.
Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan Forkopimda Kabupaten Karawang yang terdiri dari unsur pemerintah, kepolisian, dan militer tiba di lokasi untuk melakukan mediasi dengan pihak PT. Chang Shin Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karawang menegaskan bahwa pembukaan kembali pintu gerbang belakang bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan masyarakat.
"Kami datang terkait surat yang telah kami kirimkan ke PT. Chang Shin Indonesia agar pintu gerbang belakang dibuka kembali. Ini demi kepentingan masyarakat, agar mereka bisa kembali berjualan, beraktivitas, dan para karyawan memiliki tempat parkir yang lebih memadai. Pemda Karawang siap bertanggung jawab atas keputusan ini," ujar Bupati Karawang.
Sementara itu, perwakilan PT. Chang Shin Indonesia, Mr. Kim menyatakan bahwa pihaknya mematuhi arahan pemerintah daerah dan siap membuka kembali akses yang sebelumnya ditutup.
Pada pukul 11.00 WIB, rombongan Forkopimda bersama manajemen PT. Chang Shin Indonesia menuju lokasi pintu gerbang belakang dan melakukan pembukaan akses tersebut di hadapan warga Desa Gintungkerta. Keputusan ini disambut baik oleh masyarakat yang sejak awal menuntut agar akses tersebut dibuka kembali.
Situasi selama aksi dan mediasi berlangsung aman dan kondusif berkat pengamanan ketat dari personel Polsek Klari yang terdiri dari Kapolsek Klari, Kanit Intelkam, Kanit Lantas, Kanit Binmas, PS Kanit Provost, Bhabinkamtibmas, serta 10 personel Polsek Klari lainnya.
Dengan dibukanya kembali pintu gerbang belakang PT. Changshin Indonesia, diharapkan masyarakat Desa Gintungkerta dapat kembali beraktivitas dengan lancar dan harmonisasi antara perusahaan serta warga sekitar dapat terjaga dengan baik.
(Jajang S)